Ada hal-hal yang bisa dipelajari oleh anak dari pembelajaran di sekolah. Dan ada sebagian yang tidak bisa didapatkan dari pembelajaran formal di sekolah. Saat ini anak dituntut tidak hanya pandai secara akademik, namun juga dalam berbagai hal, seperti kecerdasan sosial emosi, interpersonal dan masih banyak lagi. Maka tugas orang tua membantu anak melengkapi kecerdasan itu.
.
Di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini pasti anak lebih banyak berkegiatan di rumah bersama orang tua. Berikut beberapa saran kegiatan menarik yang bisa dilakukan bersama anak selama di rumah.
.
Membaca Buku Cerita
Tentu saja di rumah pasti ada banyak buku-buku cerita yang dimiliki oleh anak, yang bisa saja selama ini belum sempat terbaca. Maka orang tua dan anak bisa bersama- sama membaca buku cerita tersebut. Dengan memilih dongeng yang menarik orang tua sekaligus bisa mengajarkan anak nilai moral dalam buku cerita tersebut, dapat mengajarkan kosakata baru yang mungkin belum dikenal anak. Tidak hanya orang tua yang membacakan cerita untuk anak, namun anak juga bisa bergantian membacakan cerita untuk orang tua yang bisa menjadikan anak lebih lancar dan percaya diri ketika belajar membaca.
.
Bermain Peran
Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan bermain peran, orang tua, anak dan keluarga lainnya dapat bersama-sama bermain peran, bisa lakukan peran-peran sederhana yang pastinya familiar bagi anak.Seperti berperan menjadi guru dan murid, dokter, pasien dan perawat dan lain-lain, tak harus berperan bersama bisa saja anak bermain peran sendiri, orang tua serta keluarga yang lainnya menonton anak ketika memainkan peran tersebut. Dengan bermain peran anak dapat meningkatkan rasa percaya diri, kreatif, daya ingat, kemampuan berbahasa dan lebih mengenali peran-peran orang yang ada di sekitarnya.
.
Membuat Kerajinan Tangan dengan Barang Bekas
Membuat kerajinan tangan bisa menjadi kegiatan selanjutnya, orang tua bisa mengajak anak membuat kerajinan tangan seperti membuat mobil-mobilan dari kardus, membuat bubur koran yang menjadi berbagai bentuk atau membuat bunga dari kertas atau sedotan. Dengan membuat kerajinan tangan dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas, melatih motorik anak dan juga bisa melatih kesabaran anak.
.
Bermain Permainan Tradisional
Alternatif lain untuk menghilangkan rasa bosan, bisa dengan memainkan permainan tradisional yang dulu sering dimainkan oleh orang tua. Banyak permainan tradisional yang bisa kita mainkan dengan anak, seperti bermain gundu, congklak, petak umpet, lompat tali, telepon kaleng, layang-layang dan masih banyak lagi. Selain mengasyikan permainan tradisional juga mudah dimainkan. Bermain permainan tradisional memiliki beberapa manfaat yang dapat melatih motorik anak, meningkatkan kemampuan kognitif seperti kemampuan untuk meningkatkan imajinasi, problem solving, juga meningkatkan aspek emosi seperti anak bisa melatih rasa empati juga pengendalian dan kebanyakan permainan tradisional bisa dimainkan bersama-sama maka jadilah bisa meningkatkan sosialisasi pada anak.
.
Olah Raga
Orang tua dapat mengajak anak berolahraga, dengan melakukan olah raga yang ringan tentu tidak terlalu menyulitkan. Seperti mengajak anak joging, main sepeda bersama,, atau senam bersama sudah cukup membuat anak dan orang tua lebih banyak bergerak. Berolahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan bisa membuat tubuh merasa lebih bersemangat.
.
Membersihkan Mainan Bersama
Salah satu kegiatan yang positif, membersihkan mainan dapat dikerjakan bersama sama, dengan mengajak anak membersihkan mainannya sendiri tentu dapat mengajarkan banyak hal seperti mengajarkan tanggung jawab, menghargai, belajar sabar dan tentu dapat melatih motorik sembari anak menggenggam mendorong dan mengangkat mainan.
.
Berkebun
Menanam bunga atau tanaman dapat menjadi alternatif lain, cobalah mengajari anak menanam jangan ragu memberikan anak sekop plastik agar anak dapat mencobanya sendiri. Kita dapat melakukan dari proses awal menggali, menanam bibit hingga menyiramnya. Anak dapat merasa kagum ketika nantinya tanaman yang ia tanam dapat tumbuh. Dengan menanam pula orang tua dapat menyelipkan cerita tentang menyayangi makhluk hidup lain dan lebih meningkatkan ketrampilan motorik pada anak.
.
Memasak Bersama
Orang tua dapat mengajak anak membuat beberapa menu masakan sederhana atau membantu ibu ketika memasak makanan atau kue kesukaan. Ketika memasak anak bisa melatih konsentrasi, kesabaran, meningkatkan daya ingat karena ketika memasak secara tidak langsung anak akan berusaha mengingat bahan makanan yang dibutuhkan, selain itu dengan memasak bisa meningkatkan kemampuan motorik dengan meremas, memotong, menekan dan mengingat tekstur dan rasa makanan.
.
Melakukan Percobaan Sains
Salah satu aktivitas yang tak kalah seru adalah melakukan percobaan sains. Anak pasti akan suka membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dilihatnya. Dengan melakukan kegiatan sains sederhana seperti eksperimen mengenal warna primer dan sekunder, konsep tenggelam dan terapung, pembiasan cahaya, berat jenis dan masih banyak lagi. Melalui kegiatan ini anak tidak hanya bisa bermain, namun juga belajar melalui cara yang menyenangkan, dapat melatih anak agar fokus untuk mengerti dan mengikuti instruksi.
.
Membersihkan Rumah
Membersihkan rumah bisa menjadi life skill untuk anak, seperti meminta anak mencuci piring makannya sendiri, melap meja, melipat baju, menggosok kaca juga kegiatan rumah lainnya. Memang melakukan pekerjaan rumah terlihat begitu sederhana, namun tentu ada manfaatnya, terutama untuk kemampuan motorik anak, selain itu juga bisa meningkatkan empati, kemandirian dan rasa tanggung jawab.
.
.
( Sumber : http://puspensos.kemsos.go.id/aktivitas-seru-yang-bisa-dilakukan-dirumah-bersama-anak-selama-masa-sosial-distancing )
