Sebenarnya, seberapa berharga nya manusia dimata Tuhan? Setiap orang pasti pernah berpikir hal demikian. Banyak orang menganggap dirinya tidak berharga karena kondisi fisiknya, kondisi keluarga, ataupun kondisi lainnya yang menyebabkan orang tersebut berpikir demikian. Mereka mungkin menyalahkan Tuhan dengan segala kondisi sulit yang mereka hadapi dan merasa ‘Tuhan tidak sayang saya’ , ‘ Tuhan mengapa saya dilahirkan dengan kondisi keluarga saya seperti ini ?’ , ‘Mengapa saya dilahirkan ?’ Hal tersebut seolah menjadi kesalahan Tuhan yang telah menciptakan mereka dengan kondisi buruk yang mereka hadapi dan menganggap bahwa diri mereka tidak lah berharga.
Pdt. Binsar Sagala dan membagikan cerita masa lalu nya yang pernah membuatnya berpikir ‘Tuhan mengapa saya dilahirkan?’. Kondisi keluarga dan lingkungan adalah pemicu terbesar untuk membuatnya berpikiran demikian. Masa remajanya kacau, kehilangan arah, dan tidak memiliki tujuan, semuanya pernah ia alami, membuatnya semakin menyalahkan Tuhan dengan keadaan dirinya. Tetapi semua yang ada dalam pikirannya salah. Tuhan menyayanginya, dan memiliki maksud lain dibalik segala kesulitan yang ia alami sepanjang hidupnya. Buktinya, Pdt. Binsar mengalami Tuhan dalam kehidupannya dan menjadi berkat bagi orang lain. Hidupnya berharga.
Tuhan memiliki rencana pada setiap diri manusia. Tuhan membentuk dan menenun manusia (Mzm 139 : 13-14). Hal tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Tuhan dengan sengaja membentuk manusia sesuai dengan rencana-Nya. Setiap manusia sangat berharga dimata Tuhan. Tuhan telah merencanakan segala sesuatu dalam hidup manusia, bahkan dari awal, jauh
sebelum manusia dilahirkan hingga nanti manusia kembali kepada-Nya, Ia telah merencanakan semuanya itu (Mzm 139 : 16). Seharusnya kita semua bersyukur karena telah diciptakan Tuhan dengan segala kondisi yang dihadapi. Sebelum melihat kesulitan – kesulitan, sebaiknya kita perlu melihat segala kebaikan Tuhan yang sudah Tuhan berikan. Jangan selalu menganggap diri tidak berharga, tetapi ingat, bahwa Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa Allah (Kej. 1 : 26), dan setiap manusia berharga dimata-Nya (1 Raja-raja 10 :21).
“Hidup kita berharga, dan hal itu tidak ditentukan oleh kondisi kita tetapi karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah.”
Author : Ivena Thalia