Batu Dasar pertama adalah nama Yahya
Apa arti nama Yahya? Yahya atau Yohanes atau John berarti God is gracious, Allah itu berlimpah kasih karunia. Para pendiri Sekolah Yahya di tahun 1962 dalam memilih nama YAHYA tentunya mempertimbangkan arti dari nama Yahya tersebut. Sejarah Sekolah Yahya membuktikan bahwa Allah itu berlimpah kasih karunia. Setiap orang yang terlibat di Sekolah Kristen Yahya, baik guru, murid, karyawan, orang tua, maupun organ yayasan, haruslah meresapi arti nama Yahya ini karena atas kasih karunia Allah sajalah Sekolah Kristen Yahya tetap bisa ada.
Batu Dasar kedua adalah Pengutusan Yahya Pembaptis
Yohanes Pembaptis dari Lukas 1 : 14-17 yang disampaikan Malaikat Tuhan kepada Zakaria. Pengutusan Yahya Pembaptis ini juga dapat menjadi pengutusan bagi Sekolah Kristen Yahya. Ada empat aspek pengutusan
Pertama : Kehadiran Yahya Pembaptis akan membawa sukacita kepada orang banyak (ayat 14).
Kehadiran Sekolah Kristen Yahya pun harus demikian! Banyak orang haruslah bersukacita karena keberadaannya.
Kedua : Yahya Pembaptis akan menjadi besar di hadapan Tuhan (ayat 15).
Sekolah Kristen Yahya pun dipanggil untuk menjadi besar di hadapan Allah dan menyukakan Allah.
Ketiga : Yahya Pembaptis akan banyak orang berbalik kepada Tuhan (ayat 16).
Sekolah Kristen Yahya juga diutus untuk menjadi terang yang membawa banyak orang berbalik kepada Tuhan.
Keempat : Yahya Pembaptis diutus untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya (ayat 17).
Sekolah Kristen Yahya dipanggil pula untuk menjadi berkat dan ikut serta membangun anak didik yang layak bagi-Nya yang membawa kemuliaan-Nya. Keempat pengutusan tersebut pastilah suatu batu dasar yang sangat kokoh.
Batu Dasar ketiga adalah Visi dan Misi Sekolah Kristen Yahya
Visi dan Misi ini dirumuskan pada tahun 1998 sebagai kristalisasi dari apa-apa yang menjadi cita-cita yang dirancangkan sejak berdirinya Sekolah Kristen Yahya di tahun 1962. Visi Yahya tersebut adalah “Menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan SDM yang bermutu dalam ilmu, iman, karakter, dan penerapan nilai-nilai kristiani, berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab, demi kemuliaan Allah.” Misi Yahya mencakup tiga hal yaitu pendidikan yang utuh, kesaksian internal dan eksternal, dan pelayanan masyarakat. Visi dan Misi Yahya ini menjadi bagian yang sangat penting bagi Sekolah Kristen Yahya dalam menentukan kebijakan – kebijakannya serta arah pengembangan strategis ke depannya.
Batu Dasar keempat adalah Logo Sekolah Kristen Yahya
Logo Yahya ini terdiri dari sekuntum melati dan salib Kristus yang menunjukkan bahwa Sekolah Kristen Yahya terpanggil untuk membawa keharuman Kristus melalui proses pengajaran yang seimbang yang ditunjukkan dari simbol sepuluh lembar buku. Pengajaran yang seimbang artinya pengajaran yang tidak hanya memperhatikan aspek intelektual, tetapi juga aspek emosional dan spiritual. Logo Yahya yang penuh makna itu tentu merupakan batu dasar yang kokoh.
Batu Dasar kelima adalah Citra Yahya yaitu SMART ( Seimbang, Maju, Alkitabiah, Ramah, Tertib)
Citra Yahya ini dirumuskan pada tahun 1998 untuk mengkristalisasikan nilai-nilai dasar dari Sekolah Kristen Yahya. Adalah menjadi kerinduan Sekolah Kristen Yahya untuk semua orang yang terlibat dapat memancarkan citra SMART tersebut.
